Rabu, 24 Februari 2010


1. A. Bagan Proses Manajemen Strategi












B. Penjelasan Bagan Proses Manajemen Strategi

Proses manajemen strategi terdiri dari 4 (empat) tahapan: (a) perumusan (formulasi) strategi, (b) implementasi strategi, dan (c) evaluasi strategi.

Formulasi Strategi, meliputi pengembangan misi bisnis, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, mengukur dan menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, mengumpulkan alternatif, serta memilih strategi-strategi khusus yang akan diberlakukan untuk kasus-kasus tertentu. Dalam formulasi strategi telah mencakup tentang obyek organisasi baru yang akan digarap, obyek bisnis yang akan ditinggalkan, pengalokasian sumber daya (baik sumber daya finansial maupun sumber daya non finansial), apakah perlu mengembangkan kegiatan atau diversifikasi produk, apakah akan masuk pasar internasional atau cukup pada pasar domestik, apakah diperlukan merger atau tidak, dan bagaimana menghindarkan diri dari pengambilalihan organisasi oleh pesaing.

Mengimplementasikan strategi, sering juga disebut sebagai tahapan dari tindakan manajemen strategi. Dalam tahapan ini perusahaan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, motivasi karyawan serta mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan. Implementasi strategi meliputi budaya yang mendukung pengembangan organisasi bisnis, menciptakan struktur organisasi yang efektif, merefleksikan berbagai usaha pemasaran, mempersiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi, serta memotivasi individu agar mau melaksanakan dan berkerja sebaik mungkin. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi yang juga harus diimbangi dengan imbalan yang memadai.

Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi, evaluasi dan eratpengawasan merupakan tahap terakhir dalam proses strategi. Semua strategi merupakan subyek modifikasi di masa yang akan datang, sebab berbagai faktor internal dan eksternal akan selalu mengalami perubahan. Evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu (1) mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung, (2) mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan (3) mengambil berbagai tindakan perbaikan. Evaluasi sangat diperlukan bagi suatu organisasi bisnis, sebab keberhasilan usaha saat ini tidak akan menjadi keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang. Bahkan keberhasilan saat ini dapat menimbulkan persoalan-persoalan baru yang berbeda. Demikian juga apabila terjadi kegagalan, maka persoalan baru muncul dan harus dihadapi agar menghidupkan kembali usaha yang sudah gagal.


2. A. Definisi Misi dan Tujuan Organisasi

Misi Perusahaan (organisasi), menggambarkan tujuan atau alasan mengenai keberadaan organisasi (perusahaan). Di dalam misi telah mencakup tipe, ruang lingkup dan karekteristik aktivitas yang akan dikerjakan.

Tujuan Organisasi, yang merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja. Dalam tujuan ini akan dtegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.


B. Contoh rumusan Misi dan Tujuan Organisasi

Indonesia Power adalah salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I.

Visi:

Menjadi Perusahaan Publik dengan Kinerja kelas Dunia dan bersahabat dengan Lingkungan.

Misi:

Melakukan usaha dalam bidang ketenagalistrikan dan mengembangkan usaha-usaha lainnya yang berkaitan, berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, guna menjamin keberadaan dan pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Tujuan:

· Menciptakan mekanisme peningkatan efisiensi yang terus-menerus dalam penggunaan sumber daya perusahaan.

· Meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan dengan bertumpu pada usaha penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang berorientasi pada permintaan pasar yang berwawasan lingkungan.

· Menciptakan kemampuan dan peluang untuk memperoleh pendanaan dari berbagai sumber yang saling menguntungkan.

· Mengoperasikan pembangkit tenaga listrik secara kompetitif serta mencapai standar kelas dunia dalam hal keamanan, keandalan, efisiensi maupun kelestarian lingkungan.

· Mengembangkan budaya perusahaan yang sehat diatas saling menghargai antar karyawan dan mitra kerja, sertamendorong terus kekokohan integritas pribadi dan profesionalisme.


3. A. Pengertian Analisis Lingkungan Eksternal Organisasi (EFAS)

Analisis lingkungan eksternal organisasi ( EFAS) merupakan suatu analisis yang digunakan untuk menilai seatu perusahaan berdasarkan factor eksternal. Analisis ini bisa menggunakan analisis SWOT.


B. Faktor yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro)

Lingkungan Makro

    1. Demografi
    2. Global
    3. Teknologi Politik Legal
    4. Sosial
    5. Ekonomi

Lingkungan Mikro

1. Kompetitor

2. Supplier

3. Substitusi

4. Pelanggan

Selasa, 16 Februari 2010

Berdasarkan kisah nyata..

Berdasarkan kisah nyata..

Bekasi rawan perampokan


Sudah sering terjadi pembobolan toko2 disepanjang jalan mekar sari diantaranya bengkel, toko handphone dan air isi ulang. Di duga perampokan tersebut dilakukan oleh kawanan yang sama, mereka beraksi sekitar jam 2-4 pagi.

Berdasarkan pengalaman seorang teman..

Tanggal : 14 Februari 2010, yang bertepatan dengan valentine day’s dan Chinese new year’s..

Lokasi : Perumahan Irigasi Lama..

Waktu kejadian : Sekitar jam 12 – 4.30 pagi..

Merupakan tradisi di tahun baru imlek berkumpul dengan keluarga dan teman2,,pada mlm itu di rumah Adi sedang mengadakan acara kumpul2 bersama teman2 lamaY ada sekitar 10 orang laki2 dan 5 orang wanita beserta orang tua pemilik rumah. Mereka merayakan tahun baru imlek dengan bakar ayam, bermain kartu (tidak menggunakan uang) dan ada sedikit minuman beralkohol ringan..

Sekitar pukul 12 sekawanan orang yg mengaku sebagai polisi dari POLDA JAYA menggerebek rumah tersebut dengan melompati pagar,,mereka datang menodongkan senjata api dan langsung meminta semua orang yang ada di dalam untuk meyerahkan dompet dan handphone mereka sebagai barang bukti. Sang polisi gadungan menuduh mereka telah melakukan perjudian,minum2an keras serta prostitusi (polisi mengira wanita yang ada di rumah tersebut adalah wanita panggilan, yg nyataY adalah istri dari para tamu dan pemilik rumah). Adi dan teman2 meminta surat penangkapan serta ID sang polisi, namun yg mereka dapatkan hanya pukulan dari polisi gadungan tersebut..

Para wanita dimasukan kedalam kamar sementara lelakinya di bawa ke dalam 3 mobil (1 mobil polisi gadungan, 2 mobil korban), para lelaki di bawa keliling2 jakarta oleh polisi gadungan tsb dan di ancam akan dimasukan kedalam bui POLDA JAYA, namun mereka meminta damai dan polisi gadungan tersebut pun meng-iya-kan, awalnya polisi gadungan meminta uang sbsr 40jt, karena tidak memiliki uang sebanyak itu semua uang yang ada di ATM mereka dikuras habis.

Pada saat penggerebekan terjadi ada 1 orang yg berhasil kabur, orang tersebut adalah teman baru salah satu lelaki yg menjadi korban. Di duga orang tsb lah salah satu komplotan kawanan polisi gadungan tersebut..

Sekitas jam 4.30 pagi mereka kembali ke perumahan irigasi lama, semua dompet dikembalikan (tanpa uang di dalamnya), beberapa handphone yg kurang baguspun dikembalikan..

Pagi itu juga korban melaporkan kejadian kepada POLSEK BEKASI, total kerugian sekitar 50 jt (uang tunai dan HP)..

;;